Dan berkat para punggawa Paguyuban75 inilah Waroeng Pitoelimo juga media elektronik di dunia maya dapat diwujudkan sebagai tonggak kebersamaan dan keguyuban antara Alumni75 dan Siswa/wi thn. 73-75 SMAN-1 Malang beserta para Alumni Mitreka Satata lainnya di seantero penjuru dunia.
Rencana itupun digelar melalui sidang rapat yang sederhana di Waroeng Pitoelimo untuk berembug tukar pendapat dengan dilandasi semangat kebersamaan dan jiwa “Mitreka Satata” yang sudah terpatri di dalam lubuk hati para alumni SMAN-1 Malang.
Gayungpun bersambut, nampak para alumni SMAN-1 Malang baik senior maupun yang yunior menyempatkan diri bertandang dan memperkenalkan diri dengan para alumni lainnya untuk mempererat kembali tali silaturahmi dan mewujudkan suatu ikatan yang membawa manfaat bagi para anggotanya.
Antusiasme warga kota Malang untuk menikmati kembali suasana masa lalu cukup positip. Mereka datang ingin membaur sambil lesehan menikmati sajian menu masakan khas Ngalam dengan keredupan lampu minyak dimalam hari.
Malang Tempo Doeloe (MTD), sebuah gagasan dari PEMKOT Malang untuk mewujudkan kenangan indah kota Malang dimasa lalu dengan segala keunikan bangunan dan keragaman aneka masakan serta souvenir khas Ngalam. Paguyuban75 sebagai wadah silaturahmi Alumni75 dan siswa/wi th 73-75 SMAN-1 Malang ikut berpartisipasi untuk memfasilitasi harapan itu dengan membuka Waroeng Pitoelimo pada tgl. 21-24 Mei 2009 di jln Ijen kav. No. 5 Malang.